Dewan pendiri APTKLHI melaksanakan rapat koordinasi secara hybrid pada Hari Selasa, 27 Desember 2022 Pukul 09.00 sd 12.00 WIB bertempat di Kampus Bowbow Gunung Batu No. 5 Bogor.
Rapat dihadiri oleh 17 peserta, yaitu Ketua APTKLHI (Prof. Haruni Krisnawati), Penasehat APTKLHI (Prof. Chairil Awar Siregar) serta 8 Dewan Pendiri APTKLHI (Prof. Dr. Pratiwi, Prof. Dr. Hendra Gunawan, Prof. Dr. Maman Turjaman, Prof. Dr. Subarudi Ir. Rachman Effendi, M.Sc, Dr. Ratih Damayanti, Irma Yeny, S.P, M.Sc, Drs. Bugi Kabul Sumirat. M.Phil). Hadir pula para Ketua Dewan Redaksi IJFR (Prof. Haruni Krisnawati), JPHKA (Dr. Asep Hidayat), JPHT (Dr. Darwo), JPHH (Prof. Gustan Pari), JPPDAS (Dr. Nining Wahyuningrum, M.Sc.), JPSosek (Dr. Deden Djaenudin), JPTH (Prof. Dr. Yulianti Bramasto). Rapat juga dihadiri oleh Pengelola Website eforda (Suhardi Mardiansyah, A.Md dan Tutik Sriyati, S.Sos).
Rapat koordinasi dilakukan untuk menyikapi pengelolaan jurnal pasca transisi Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam masa transisi, BSILHK mengelola 17 (tujuh belas) jurnal ilmiah :
- 1 jurnal terakreditasi Peringkat 1 (Sinta 1) dan terindeks Scopus),
- 10 jurnal terakreditasi Peringkat 2 (Sinta 2)
- 2 jurnal akreditasi Peringkat 3 (Sinta 3) dan 4 jurnal belum terakreditasi
Publikasi jurnal ilmiah tersebut melalui satu portal publikasi http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/. Salah satu jurnal, Indonesian Journal of Forestry), terindeks pada pengindeks global bereputasi (Scopus. Tahun 2022 terbit 2 kali yaitu Volume 9 (1) April 2022 dan Volume 9 (2) Oktober 2022.
Menindaklanjuti proses peralihan pengelolaan Jurnal tersebut maka telah disepakati 5 jurnal yang pengelolaannya dilakukan oleh APTKLHI. Jurnal tersebut yaitu, Indonesian Journal of Forestry (IJFR), Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA), Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT), Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (JPPDAS), Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan (JPSosek). Mulai tahun 2023 APTKLHI akan menyediakan portal jurnal tersediri. Portal ejournal Forda tetap dipertahankan sebagai repositori sumber rujukan hasil penelitian lingkungan hidup dan kehutanan sebagai bahan penyusunan standar dan instrumen.